Kegiatan aksi bersih ini difokuskan pada pos 10 dan pos 8, dan yang cukup parah adalah sampah yang berada pada pos 8. Konsentrasi dalam kegiatan aksi ini adalah sampah plastik, kaleng, dan mirisnya lagi didapati beberapa buah botol minuman keras di sekitar tempat camp di pos 8. Dalam pengumpulan sampah ini, sampah plastik dibakar karena kurangnya personil untuk membawa kembali turun ke perkampungan dan hanya membawa sampah botol dan kaleng bekas.
Menurut Afandi, salah satu peserta aksi bersih dari FH. KAPAR Tombolopao mengatakan ada sekitar 500 Kg sampah yang dikumpulkan dari pos 10 dan pos 8 Gunung Bawakaraeng. "Ditaksir ada sekitar 500 Kg sampah yang berhasil dikumpulkan oleh tim gabungan aksi bersih", ungkapnya setelah kembali dari Kegiatan aksi bersih gabungan.
"Pesan dari peserta aksi, bahwa yang dibutuhkan saat ini untuk Gunung Bawakaraeng adalah kepedulian yang nyata, bukan hanya berkoar-koar di sosmed dan di meja warung kopi yang nikmat. Kemudian ada baiknya pendakian ke Gunung Bawakaraeng sebaiknya ditutup sementara, guna untuk mensterilkan kembali kondisi sampah dan kerusakan yang terjadi akibat ulah dari pendaki itu sendiri", lanjutnya saat ditemui di Sekretariat FH. KAPAR Tombolopao.
*Tim Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar