Penulis: Muh. Nur Ikhsan
Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk terbesar keempat didunia di bawah RRC, USA dan India. Selain itu, Indonesia juga adalah bangsa yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, mulai dari hasil hutan, hasil laut maupun hasil dari pertambangan.
Dari sisi perekonomian sesuai yang dilansir dari website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia, Negara Republik Indonesia masih tergolong sangat rendah dikarenakan sekitar 17.8% masyarakatnya masih hidup dibawah garis kemiskinan. Pengangguran yang ada per Desember 2017 sebanyak 7,04 juta orang dari 128,06 juta dari angkatan kerja. Ini jelas menggambarkan bahwa penyebab besarnya tingkat kemiskinan di Indonesia dipengaruhi oleh banyaknya pengangguran.
Dengan kondisi seperti ini, beberapa pertanyaan akan muncul seperti apa yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran, siapa yang seharusnya mengambil kebijakan terhadap kejadian yang seperti ini serta apa alternatif terrbaik yang seharusnya ditempuh dalam permaslahan ini. Inilah segelintir pertanyaan yang muncul dalam kasus seperti ini.
Untuk menjawab pertanyaan yang pertama, yaitu apa yang menyebabkan pengangguran yang ada di Indonesia. Tentu saja yang menjadi poin pertama adalah kualitas sumber daya manusia yang belum mampu bersaing di pasar Internasional, tidak adanya kesetaraan kesejahteraan antara masyarakat desa dengan masyarakat kota yang akhirnya masyarakat desa berbondong-bondong ke kota untuk mencari pekerjaan dengan iming-iming gaji yang lebih besar. Selanjutnya, yang menjadi permasalahan utama adalah tidak adanya penyediaan lapangan pekerjaan yang memadai untuk masyarakat yang tidak berpendidikan.
Ketika permasalahan muncul yang mengakibatkan banyaknya pengangguran, tentu saja terdapat pertanyaan siapa yang seharusnya bergerak mencarei solusi. selain dari individu masyrakat yang harus lebih giat untuk melatih skill and education, peran dari pihak pemerintah juga sangat berpengaruh. Dimana kepekaan melihat potensi yang ada disetiap daerah baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya, pembangunan infrastruktur yang merata antara desa dan perkotaan, serta pemberian pelatihan bagi masyarakat kecil dan menengah untuk dapat menggunakan teknologi khususnya masyarakat pedesaan yang jauh dari pusat perkotaan.
Adapun alternatif terbaik yang penulis anggap sebagai pemecahan dalam masalah pengangguran ini diantara: Pertama, Peningkatan kualitas SDM dengan cara pendidikan dan pelatihan terkhusus pada masyarakat miskin. Kedua, penggunaan dan pengenalan teknologi zaman now, agar SDM dapat bersaing dengan yang lainnya dalam penggunaan IT tidak terlalu kudet. Ketiga, Pemanfaatan SDA serta pembangunan infrastruktur dengan menggunakan sistem padat karya, sehingga masyarakat yang awalnya menganggur dapat bekerja. (cak.)
Makassar, 06 April 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar