Rabu, 20 Juni 2018

MANUSIA SEMPURNA (Mengenal Diri secara Hakikat Manusia)


Oleh: Aldisyah
Kata Kunci:
1. Spritualitas
2. Intelektual
3. Tanggung Jawab Sosial

Abstraksi
Dalam Konteks pembahasan kali ini mengenai Kesempurnaan Manusia menurut “Murtadha Muthahhari” dalam perspektif syariat Islam yakni Al-Qur’an dan As Sunnah, serta mengacu pada tiga sub pembahasan yakni konsep manusia sempurna, hakekat manusia, dan relasi manusia dengan Alam. Kesempurnaan manusia adalah realitas fitrah hidup manusia yang ada dalam diri atas dorongan keinginan dan persepsi manusia yang mengantarkan untuk pencapaian nilai-nilai kesempurnaan setiap individu. Kesempurnaan berangkat dari potensi fitrah yang ada dalam diri setiap umat menuju keimanan aktualitas yang bernilai orisinilitas kesucian yang ingin dicapai. Kesempurnaan adalah eksistensi, dia bergerak dari kenyataan bahwa manusia berada pada tiga keadaan, intelektualitas, spiritualitas, dan tanggung jawab sosial. Secara filsafat, berada pada tahap pikiran/pengetahuan (epistemologi), hubungan vertikal (ontologi), dan tindakan sosial (aksiologi), atau secara teoritis dan praktis. Konsep manusia sempurna mengacu pada poin tiga  diatas (Spiriritual, Intelektual dan Sosial) menurut perspektif islam yakni teladan, unggul dan mulia bermakan salin menyeimbangkan satu sama lainnya atau tidak kekiri dan kekanan, Ketiganya adalah kemestian dari eksisitensi manusia dalam perjalanan menuju kesempurnaan seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan Khalifah Ali Bin Abi Tholib sebagai tokoh dalam pencapaian maqam Manusia sempurna.
Murtadha Muthahhari, adalah salah satu Filosof dan ulama yang sangat berpengaruh dalam menyumbangkan pemikiran-pemikirannya lewat buku, seperti halnya buku manusia sempurna yang menjadi Tulisan saya  ini. Dalam pembahasan ini mencakup pembahasan yang luas dan sistematis tetapi penyampaian dalam uraian bukunya yang cukup sederhana dan mudah dipahami serta Pemaparannya yang bersifat filsafat, ketuhanan sekaligus bermakna relasi sosial. Pembahasan ini menurut ‘Saya” Muthahhari tampaknya ingin memberikan sebuah pengantar buat manusia untuk lebih merenungi exsistensi kediriannya secara hakekat manusia diciptakan di dunia ini atas fitrah yang dibawahnya dengan pencapaian kesempurnaan secara lahiriah(dunia) dan batinia(akhirat) agar manusia mempunyai manfaat dan makna hidup didunia ini.

Bab I . Konsep Manusia Sempurna
Secara Diskripsi poin pertama yang ingin kita jelaskan yakni mengenal manusia sempurna dari perspektif islam yang berlandaskan dari Al-qur’an dan Sunnah, mengenal hakekat Insan Kamil dengan cara mengenal langsung secara kepribadian individu-individu baik dikeluarga,social dan aktivitas-aktivitas lainnya yang meyakinkan bahwa mereka dapat dikategorikan dalam al-qur’an dan sunnah.salah satu tauladan manusia sempurna yang didik oleh keistimewaan yakni nabi Muhammad SAW dan Khalifah Ali Bin Abutholib yang secara kepribadiannya dan perilaku social dipandang sebagai watak manusia insan kamil,dalam memulai pembahasan ini perlunya kita membedakan manusia lengkap dan manusia sempurna agar bisa dinilai secara hakekat Insan Kamil,manusia lengkap dalam hal ini berbicara mengenai sifat jasmani yang lebih mengarah pada duniawi seperti ( lengkap secara tubuh,economi,pekerjaan,harta dll),sedangkan manusi sempurna lebih mengarah pada pencapaian dan penyeimbangan antara vertical”Iman” dan Horizontal “sosial’serta hakekat exsistensi manusia sebagai mahluk berpengetahuan,artinyanya bahwa dalam perbedaan diatas sangat mencolok dari sisi pencapaiannya manusia pada konsep lengkap pada tahap duniawi sedangkan manusia sempurna adalah hakekat manusia sebagai mana exsisitensi manusia itu,segala sesuatu yang kita lakukan didunia ini tidak terlepas dari problem dalam menjalankan aktivitas keseharian manusia,oleh karna itu manusia dituntut untuk senantiasa melakukan hal-hal positif agar ketika pertanggung jawaban diakhirat kelak dapat menyelamatkan diri manusia karna pada dasarnya manusia dibangkitkan sesuai dengan nilai kesempurnaan ketika perbuatan manusia saat didunia selalu mengedepankan nilai-nilai manusia maka akan dibangkitkan secara manusia tetapi miris ketika dikehidupan ini kita melukakan hal-hal yang menyimpang terhadap agama maka manusia akan dibangkitkan menyerupai apa yang telah diperbuatnya,dalam hal kesempurnaan tidak hanya dikhususkan pada manusia artinya segala sesuatu yang diciptakan oleh tuhan bergerak menuju kesempurnaannya masing-masing seperti Benda mati mempunyai kesempurnaan ketika bermanfaat (Gas),tumbuhan dan hewan juga memiliki maqam kesempurnaan seperti halnya hewan dikatakan sempurna ketika diberanak atau bertelur begitupun dengan tumbuhan ketika dia bermanfaat dan berbuah,malaikat pada tingkatan kesempurnannya diberikan akal murni dengan selalu sujud kepada allah SWT, bagaimana dengan manusia,manusia mencapai maqam kesempurnaan ketika nilai-nilai kesempurnaan bisa dicapai yakni Intelektual dengan pondasi iman dan beradaptasi secara tanggung jawab social ditengah-tengah masyarakat,dari perbedaan kesempurnaan diatas tidak terlepas dari factor dan syarat serta ikhtiarnya masing-masing.tentunya pada tahap ini manusia mempunyai nilai lebih dalam proses mencapai hakekat kesempurnaan,salah satunya ibadah yang dianjurkan oleh umat islam sebagai pondasi awal karna ibadah adalah salah satu metode untuk mendekatkan diri kepada allah agar segala aktivitas manusia bisa terjaga dari hal-hal yang menyimpan ketika manusia dekat dengan tuhan melalui ibadah,tetapi islam tidak menfokuskan manusia untuk selalu beribadah tapi harus diseimbangkan dengan duniawi seperti beribadah disosial,keluarga,tetangga dan bermasyarakat seperti yang dicontohkan oleh nabi muhammad dan  khalifah  ali bin abutholib pada masa hidupnya selalu ibadah penuh keintiman dengan allah dan beribadah dan berinteraksi di masyarakat seperti suka membantu sesama,melawan segala bentuk penindasan atas hak-hak masyarakat yang dirampas,dan memanusiakan manusia.

Bab II.  Hakikat Manusia ( Spritual/Intelektual)
Dalam pembahasan bab dua buku manusia sempurna “Murtadha Muthahhari” tentang hakekat manusia memulia dengan perbedaan-perbedaan dari melihat hakikat manusia yang salin berlawan satu sama lain yakni materialisme dan islam,menurut materialisme manusia pada hakekatnya adalah mahluk yang terdiri dari roh/jazad yang akan musnah yang tidak mempunyai hakikat kesempurnaan kecuali bersifat materi semata,tetapi dalam perspektif islam sangat bertolak belakang dengan pendapat materialisme,menurutnya hakekat manusia roh bersifat kekal meskipun jasad terpisah dengan ruh dan memandang bahwa hakekat manusia sebenarnya adalah bersifat beriman dan bersosial,meskipun keduanya sangat bertolak belakang dalam pemikiran tetapi dia bertemu pada satu titik yakni intelektual artinya segala aktivitas manusia harus senantiasa mengedepankan sifat intelektual dalam bertindak,selanjutnya hakekat manusia sempurna dibuktikan oleh banyaknya cobaan dan derita yang dilaluinya baik dalam menyebarkan syariat tuhan dan ujian-ujian tuhan lain dalam menguji keimanan seseorang seperti halnya nabi Nuh di uji dengan derita penyakit kulit yang begitu menjijikkan sampai ditinggal oleh istrinya,nabi Ibrahim diuji menyembeli anak yang disayangnya atas perintah allah,begitupun dengan nabi Muhammad diuji dengan derita dan cobaan yang berat,artinya bahwa ketika manusia yang bergerak ingin mencapai kesempurnaan harus mempu merasakan derita sebagai salah satu cobaan dan ujian atas mereka,pepatah yang serin terucap yakni ”Semakin tinggi pohon maka semakin kencang hembusan angin artinya semakin tinggi kualitas kesempurnaan seseorang maka semakin sulit derita,ujian dan cobaan yang lalui”seperti halnya yang dijelaskan dalam 4 perjalan manusia merupakan siklus pencapaian manusia mulai dari titik terendah yakni perjalanan manusia menuju tuhan yakni proses pencarian jati diri manusia,kedua perjalanan dengan tuhan didalam tuhan yakni lebih mengarah pada mengenal iman dengan penuh keintiman dengan tuhan,ketiga perjalanan tuhan bersama mahluk tuhan artinya lebih mengarah pada proses membantu mahluk tuhan serta mendekatkan manusia kepadanya,keempat perjalanan tuhan ditengah-tengah mahluk demi keselamatan mereka artinya lebih mengarah pada hakikat tindakan exsistensi manusia murni tindakan tuhan dan bersama tuhan untuk menyelamatkan mahluk lainnya,dalam 4 perjalanan diatas sangat selaras dengan nilai-nilai manusia sempurna yakni mengenal diri secara intelektual,spiritual dan aktualisasi untuk menyelamatkan masyarakat.salah satu nilai-niali manusia sempurna dicontohkan oleh khalifah  Ali bin abutholib yang membantu seorang perempuan yang hidup dengan anaknya diakibatkan suami meninggal saat berhidmat dengan ali bin abutholib,dia memberinya makan dan meyantuninya ini adalah salah satu tanggung jawab social yang dicontohkan iman ali terlebih lagi ketika imam ali membuktikan nilai-nilai kesempurnaan saat diayungkan pedang hingga kesyahidannya ali setidaknya ada tiga yang begitu menakjubkan yang diperlihatkan ali seperti ketika dia berkata perlakukan pembunuh itu dengan baik,setelah meninggal diberikan sepenuhnya keluarga mau dilepas atau dihukumi,dan menyuruh untuk diberikan makan dan minum orang yang menebasnya artinya bahwa didalam diri imam ali ada suri tauladan dan watak insan kamil yang begitu sempurna dibuktikan dari kepribadiannya.

Bab III . Relasi Manusia Dengan Alam (Sosial)
Hakekat Dalam pembahasan relasi manusia dengan alam adalah perjalanan manusia yang sangat berat menurut saya karna sebuah pencapaian seseorang dalam mengaktualkan diri atas pencapaiannya baik keimanan,dan pengetahuannyan,kesempurnaan manusia bernilai ketika berelasi ditengah-tengah masyarakat membantu dan meyelamatkan masyarakat serta mendekatkan mereka kepada jalan yang benar,artinya bahwa sebelum menyelamatkan masyarakat manusia harus meyelamatkan dirinya terlebih dahulu ,menjadi manusia sebagaimana exsistensi manusia menghilangkan hal-hal yang bersifat menyimpan dari kebaikan baik sifat ego,sombong,iri,dengki dan lainnya,seperti yang dicontohkan oleh nabi muhammad dan khalifah ali bin abutholib dimasa hidupnya,Nilai-nilai manusia sempurna dibuktikan ketika berelasi di masyarakat salah satunya menghilangkan Ego dan kepentingan pribadi bahkan melalui pengorbanan baik itu mengorban waktu,keluarga,harta,tahta,bahkan paling kita sayangi itu dikorbankan semata-mata untuk tuhan dan kesempurnaan diri,diibaratkan dunia ini ibarat relasi petani dengan ladang,petani menanam,memelihara,menyayangi tanamannya dengan sebaik-baiknya agar memberikan penghidupan atas dirinya,keluarga dan masyarakat,begitupun dangan relasi manusia dengan masyarakat ketika ingin sampai kepada nilai-nilai manusia sempurna yakni harus senantiasa memberi kehidupan dimasyarakat baik menyelamatkan dan mendekatkan masyarakat kejalan yang benar,agar diladang akhirat kita panen/petik hasilnya, saya teringat sebuah kalimat kira-kira bunyinya seperti ini “bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian” menurut saya kalimat ini sangat mengarah pada hakekat manusia sempurna itu dengan cobaan dan derita yang dilalui semata-mata karna kesenangan kesempurnaan yang ingin dicapai,sama halnya dengan salah satu tokoh berpengaruh sebagai penggerak tranformasih budaya dan politik kemanusiaan yakni Mahatma Gandhi yang menunjukkan sifat sosialnya yang begitu cinta,kasihnya dimasyarakat baik membela hak-hak masyarakat,menuntut sebuah penegakan HAM,ketidak adilan,atas dasar sebuah prinsip yang dipegang teguhnya yakni pengkajian Upanishad yang merupakan pemandu dalam hidupnya seperti,pertama Hanya ada satu realitas yaitu mengenal diri artinya bahwa pentingnya manusia tersebut harus lebih mengenal diri secara pribadi untuk menolong manusia lain,atau menjadi manusia terlebih dahulu sebelum menyelamatkan manusia menjadi renungan bersama bahwa hal yang paling sulit dalam kedirian manusia adalah melawan dirinya “dikisahkan setelah pulang dari peperangan sekelompok orang menemui nabi,kemudian nabi berkata terpujilah orang-orang kembali dari jihad kecil,tetapi mereka mesih menghadapi jihad yang lebih besar,jihad itu adalah Jihad melawan diri” saya dapat menarik kesimpulan bahwa sanya jihad sesungguhnya adalah ketika manusia bisa melawan hasrat Ego atas kepantingan diri,kedua barang siapa yang mengenal dirinya maka akan memahami tuhan dan yang lainnya,secara tidak langsung ketika manusia telah mengenali kediriannya maka segala tindakan yang dilakukan akan selalu bersifat baik karna didalam dirinya ada tuhan bermanifestasi jadi sangat sulid akan  berbuat zholim dimasyarakat manusia yang telah mencapai maqam kediriannya.ketiga hanya ada satu kekuatan yakni kekuatan yang mendominasi diri,apabila manusia telah mampu mendominasi dan mengendaliakan dirinya sangat mungkin terjadi bisa mengontrol dan mengendalikan masyarakat.

Kesimpulan
Dalam pembahasan diatas saya dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa semua mahluk ciptaan tuhan didunia ini bergerak menurut pencapainnya masing-masing,terkhusus manusia pada dasarnya adalah mahluk yang berkeinginan untuk mencapai kesempurnaan secara lahiria (horizontal) dan batiniah(Vertikal) bahwa dalam mengenali manusia sempurna dilihat dari kepribadian seseorang baik itu dilingkungannya,relasinya dimasyarakat,keluarga serta pengaruh yang dibawahnya untuk kepentingan umat manusia,olehnya itu  kesadaran atas mengenal diri secara hakekat merupakan kunci pertama manusia dalam mencapai kesempurnaan tersebut “Barang siapa yang mengenal dirinya secara exsisitensi maka dia akan mengenal tuhannya”dengan senantiasa mempunyai watak yang beriman dan berpengetahuan dalam diri sebagai basis pondasi utama dalam mengenal kediriannya sebelum menyelamatkan manusia lain,artinya manusia mampu menyeimbangkan dan  mengendalikan nafsu dan Ego kepentingan yang ada dalam diri,agar manusia  dapat meraih watak Insan Kamil apabila ia mampu mengembangkan semua kualitas dengan baik dan seimbang. Kualitas itu boleh jadi cinta kasih, kemampuan mengenal derita,intelek,kejujuran,Iman,berahlak dan hal-hal lain yang menyangkut kemaslahatan umat manusia yang selaras dari 4 perjalanan manusia yakni perjalanan manusia menuju tuhan,perjalanan dengan tuhan didalam tuhan yakni mengenalnya,perjalanan tuhan dengan mahluk tuhan dan perjalanan tuhan ditengah-tengah mahluk demi keselamatan mereka.itu dicontohkan dalam watak insan kamil terdapat pada kedirian nabi Muhammad SAW dan kepribadian Ali Bin Abutholib yang berpegang teguh,pada kepentingan kemaslahatan umatnya dengan tetap berlandaskan Iman sebagai watak dan perbuatannya,dan pengetahuan yang mengantarkannya untuk menyelamatkan dan mendekatkan manusia kepada jalan yang benar untuk kepentingan bersama(MNI)

Minggu, 08 April 2018

Aksi Bersih Bawakaraeng Gabungan PA Mengumpulkan Sampah Seberat 500 Kg di Pos 10 dan Pos 8


Minggu (8/4/2018).  Aksi bersih Gunung Bawakaraeng yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 07-08 April 2018 oleh gabungan Pecinta Alam (KPA FORKASA, FH. KAPAR Tombolopao, SPALA Silanggaya, GPA Tonasa, KPA Hijau, KPA Sayap Bantaeng dan AKRAPALA Bantaeng). Aksi bersih ini diprakarsai oleh Halik Hasbi sebagai pemerhati Gunung Bawakaraeng dan juga sebagai anggota dari RAPI Buluballea yang merasa prihatin dengan membludaknya pendaki yang meninggalkan sampahnya di Gunung Bawakaraeng khususnya di Pos 8 dan Pos 10.

Kegiatan aksi bersih ini difokuskan pada pos 10 dan pos 8, dan yang cukup parah adalah sampah yang berada pada pos 8. Konsentrasi dalam kegiatan aksi ini adalah sampah plastik, kaleng, dan mirisnya lagi didapati beberapa buah botol minuman keras di sekitar tempat camp di pos 8. Dalam pengumpulan sampah ini, sampah plastik dibakar karena kurangnya personil untuk membawa kembali turun ke perkampungan dan hanya membawa sampah botol dan kaleng bekas.

Menurut Afandi, salah satu peserta aksi bersih dari FH. KAPAR Tombolopao mengatakan ada sekitar 500 Kg sampah yang dikumpulkan dari pos 10 dan pos 8 Gunung Bawakaraeng. "Ditaksir ada sekitar 500 Kg sampah yang berhasil dikumpulkan oleh tim gabungan aksi bersih", ungkapnya setelah kembali dari Kegiatan aksi bersih gabungan.

"Pesan dari peserta aksi, bahwa yang dibutuhkan saat ini untuk Gunung Bawakaraeng adalah kepedulian yang nyata, bukan hanya berkoar-koar di sosmed dan di meja warung kopi yang nikmat. Kemudian ada baiknya pendakian ke Gunung Bawakaraeng sebaiknya ditutup sementara, guna untuk mensterilkan kembali kondisi sampah dan kerusakan yang terjadi akibat ulah dari pendaki itu sendiri", lanjutnya saat ditemui di Sekretariat FH. KAPAR Tombolopao.


*Tim Redaksi

Sabtu, 07 April 2018

MASALAH PENGANGGURAN DI INDONESIA

Penulis: Muh. Nur Ikhsan

Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk terbesar keempat didunia di bawah RRC, USA dan India. Selain itu, Indonesia juga adalah bangsa yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, mulai dari hasil hutan, hasil laut maupun hasil dari pertambangan.

Dari sisi perekonomian sesuai yang dilansir dari website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia, Negara Republik Indonesia masih tergolong sangat rendah dikarenakan sekitar 17.8% masyarakatnya masih hidup dibawah garis kemiskinan. Pengangguran yang ada per Desember 2017 sebanyak 7,04 juta orang dari 128,06 juta dari angkatan kerja. Ini jelas menggambarkan bahwa penyebab besarnya tingkat kemiskinan di Indonesia dipengaruhi oleh banyaknya pengangguran.

Dengan kondisi seperti ini, beberapa pertanyaan akan muncul seperti apa yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran, siapa yang seharusnya mengambil kebijakan terhadap kejadian yang seperti ini serta apa alternatif terrbaik yang seharusnya ditempuh dalam permaslahan ini. Inilah segelintir pertanyaan yang muncul dalam kasus seperti ini.

Untuk menjawab pertanyaan yang pertama, yaitu apa yang menyebabkan pengangguran yang ada di Indonesia. Tentu saja yang menjadi poin pertama adalah kualitas sumber daya manusia yang belum mampu bersaing di pasar Internasional, tidak adanya kesetaraan kesejahteraan antara masyarakat desa dengan masyarakat kota yang akhirnya masyarakat desa berbondong-bondong ke kota untuk mencari pekerjaan dengan iming-iming gaji yang lebih besar. Selanjutnya, yang menjadi permasalahan utama adalah tidak adanya penyediaan lapangan pekerjaan yang memadai untuk masyarakat yang tidak berpendidikan.

Ketika permasalahan muncul yang mengakibatkan banyaknya pengangguran, tentu saja terdapat pertanyaan siapa yang seharusnya bergerak mencarei solusi. selain dari individu masyrakat yang harus lebih giat untuk melatih skill and education, peran dari pihak pemerintah juga sangat berpengaruh. Dimana kepekaan melihat potensi yang ada disetiap daerah baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya, pembangunan infrastruktur yang merata antara desa dan perkotaan, serta pemberian pelatihan bagi masyarakat kecil dan menengah untuk dapat menggunakan teknologi khususnya masyarakat pedesaan yang jauh dari pusat perkotaan.

Adapun alternatif terbaik yang penulis anggap sebagai pemecahan dalam masalah pengangguran ini diantara: Pertama, Peningkatan kualitas SDM dengan cara pendidikan dan pelatihan terkhusus pada masyarakat miskin. Kedua, penggunaan dan pengenalan teknologi zaman now, agar SDM dapat bersaing dengan yang lainnya dalam penggunaan IT tidak terlalu kudet. Ketiga, Pemanfaatan SDA serta pembangunan infrastruktur dengan menggunakan  sistem padat karya, sehingga masyarakat yang awalnya menganggur dapat bekerja. (cak.)


Makassar, 06 April 2018

Kamis, 05 April 2018

Abdi Masyarakat FH. KAPAR Tombolopao melakukan Aksi Bersih "Bebas Sampah Plastik"



Kamis (05/04/18). Forum Hijau Kelompok Pemuda Pecinta Alam Raya atau yang disingkat FH. KAPAR Tombolopao melaksanakan aksi bersih di wilayah Desa Tabbinjai.

Anggota dari FH. KAPAR melakukan aksi bersih sampah plastik disepanjang jalan raya antar provinsi di wilayah Tabbinjai. Dengan mengandalkan trashbag dan karung, anggota dari FH. KAPAR mengumpulkan segala jenis sampah plastik yang didapati sepanjang jalan di wilayah tersebut. "Kami menggunakan trashbag dan karung bekas untuk mengumpulkan sampah yang kami dapati di sepanjang jalan poros Tombolo-Sinjai", ungkap Fahrul selaku Sekretaris Umum FH. KAPAR yang juga ikut dalam kegiatan aksi bersih ini.

Dengan melakukan aksi bersih sampah plastik ini, pengurus FH. KAPAR Tombolopao berharap agar masyarakat dapat sadar akan pentingnya kebersihan di lingkungan sekitar. "Kami sangat berharap kepada masyarakat agar mampu menjaga kebersihan lingkungan disekitar", ungkap Andri saat melakukan aksi bersih ini.

"Sebuah implementasi yang cukup luar biasa dari pemuda ini. Jangan lihat dari style nya, mereka memang banyak yang gondrong tapi lihatlah aksi dari mereka, ini yang patut di apresiasi", ungkap salah satu pengguna jalan yang tidak mau dituliskan namanya yang menyaksikan langsung para pengurus FH. KAPAR melaksanakan aksi bersih itu.

Minggu, 25 Maret 2018

Andi Mudassir Menahkodai HIMJUSMAN STIE Tri Dharma Nusantara Makassar Periode 2017-2018

(Doc: Muh. Nur Ikhsan)


Minggu (25/3/18). Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HIMJUSMAN) STIE Tri Dharma Nusantara Makassar melaksanakan Musyawarah Besar ke 7 di lantai tiga kampus STIE TDN dengan tema "Reaktualisasi Demokrasi untuk Terwujudnya Pemimpin yang Berkarakter".

Dalam pelaksanaan musyawarah besar yang di mulai pada pukul 11.00  WITA berjalan dengan tertib sampai pada penutupan. Dalam pemilihan Formatur Ketua Umum HIMJUSMAN terpilih Andi Mudassir sebagai nahkoda baru dala kepengurusan periode 2018-2019.

“Terima kasih banyak saya ucapkan kepada kakanda dan teman-teman sekalian, yang telah memberikan saya kepercayaan untuk menjadi Ketua Umum satu periode kedepannya”, ujar Andi Mudassir atau yang sering disapa Yudha pada sambutannya.

“Adapun sepatah kata dari saya, tetaplah berproses karena hasil tidak akan mengkhianati proses”, lanjutnya sebelum menutup sambutan darinya.

Dalam sesi penutupan Musyawarah Besar VII ini, demisioner Ketua Umum Periode 2016-2017 menyampaikan beberapa pesan. “Saya ucapkan selamat kepada Adinda Mudassir, selamat memimpin selama satu periode serta tetap melakukan kerjasama sesame pengurus”, ungkap Afdal Afandi dalam sambutan terakhirnya sebagai Ketua Umum.  




Kamis, 22 Maret 2018

OTAK UDANG DAN ANALOGI KEBODOHAN

Oleh: St. Humairah
(Gambar hanya ilustrasi)

Ungkapan mengenai OU (Otak Udang) sering terdengar sebagai presentasi makna sukar mengerti (Bodoh). Idiom OU menjadi gelar yang sering digunakan untuk membuatnya terlihat lebih menarik, kebanyakan orang tentu akan paham dengan istilah ini,  jika istilah "OU" ditujukan kepadanya akan direspon dengan rasa tidak senang. Tapi apakah kebanyakan dari kita pernah berpikir ada apa dengan otak udang? Kenapa bukan otak undur-undur, semut, capung, semut atau otak hewan lainnya?
 Perlu diketahui bahwa istilah OU bukan sesuatu yang patut dilontarkan begitu saja atau dipelihara di ujung lidah. Yang perlu kita ketahui adalah apa yang menyebabkan otak udang menjadi istilah sukar mengerti "BODOH". Sebab masih banyak dari kita yang tidak paham bagian organ dalam otak udang yang dijadikan sebagai simbol "kebodohan" bagi manusia.
Sebelumnya kita ketahui bahwa manusia merupakan makhluk "MAHA" dari segala makhluk yang diciptakan Allah SWT. Murtadha Muthari mengatakan bahwa manusia banyak memiliki segi positif disamping negatif. Fitrahnya, manusia memiliki sekumpulan unsur surgawi yang luhur, yang berbeda dengan unsur-unsur badani yang ada pada binatang, tumbuhan dan makhluk lainnya. Sebagaimana dijelaskan dalam (QS.Al-isra'/17:70) tentang penciptaan manusia.
Sedangkan menurut Fathuddin Ja'far, MA dalam bukunya SEI Empowertment Road To The Great Success  dikatakn bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya seperti malaikat, iblis, hewan dan sebagainya.
Kecerdasan merupakan hal yang harus di pupuk dan kemampuan otak manusia tidak diragukan lagi, hanya saja potensi otak tidak digunakan dengan baik, sederhananya semakin kita berpikir maka semakin banyak kita menggunakan otak kita. Sebaliknya orang-orang yang malas dan tidak suka berpikir atau yang terbiasa mendelegasikan kepada orang lain untuk berpikir, maka akan mudah untuk dikendalikan inilah asal mula timbulnya pemujaan (pengidolaan) dalam ajaran islam disebut dengan pengkultus individual ataupun taklid.
Sebagai mana dalam firman-NYA "....Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. (Qs.Yunus /10:100)
Lalu bagaimna dengan otak udang itu sendiri? Jika di pikirkan lagi, Inilah beberapa alasan kenapa otak udang digunakan dalam istilah ini, seperti yang dilansir dari laman www.sugenk.com :

1.) Sistem pencernaan (perut) udang terdapat dikepala, sehingga tidak seperti manusia yang kepalanya berisi otak saja untuk berpikir, otak udang pun berukuran kecil. Selain sistem pencernaan, dikepala juga terdapat jantung, hati dan berbagai macam organ lain yang pada manusia terdapat pada perut. Jadi isi kepala udang seperti isi perut manusia, yaitu kebanyakan berupa organ-organ pencernaan. Sehingga manusia bila berpikir menggunakan perutnya (hawa nafsu), tidak menggunakan otaknya untuk memilih baik, buruk, halal atau haram dan sebagainya. Karenanya inilah alasan mengapa di pilih kiasan otak udang.
2.) Udang berenang mundur, bahkan melompat mundur. Sehingga orang yang tidak mau maju kadang diibaratkan udang. 

Dari hal ini dapat diartikan bahwa otak dari udang maupun otak manusia sama-sama memiliki peran dan fungsinya masing-masing, akan tetapi terkadang manusia tidak mempergunakan sebaik-baiknya kemampuan otak yang dimilikinya.
     Untuk lebih jelasnya lagi, jika dilahat dari struktur anatominya,  Crustacea (suatu kelompok besar dari arthopoda yang mencakup hewan seperti lobster, kepiting, udang dan lainnya) terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau bagian belakang (abdomen). Pada sistem pencernaan crustacea dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Sisa metabolisme akan diekskresikan melalui sel api sesuai yang dikutip dalam biologi-hayati.blogspot.com. 

Dapat dikatakan bahwa sturkturnya menyatu dengan sefalotoraks serata abdomen (bagian kepala dada yang menyatu pada daerah perut). Disinilah istilah "OU" dijadikan simbol "kebodohan" karena udang tidak punya sekat (batasan) antara bagian kepala dada dan perut jadi otak langsung berhubungan dengan sistem pencernaan yang hasil akhirnya berupa fases/kotoran atau dapat diartikan pemikiran yang tidak jernih "BODOH". Namun hal ini tidak bisa dijadikan acuan untuk  saling menjatuhkan dan merendahkan degan istilah "OU" atau istilah-istilah negatif lainnya. Tapi dengan arahan dan dukungan moril untuk saling membantu dan mengingatkan dalam kebajikan sebagaimana Firman Allah SWT dalam (Qs. Al-maidah/5:2) begitupula sabda Roasulullah SAW
" Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang teraniaya. Ada yang bertanya: "wahai Roasululla, kami akan menolong orang yang teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim? "Beliau menjawab: "dengan menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu kepadanya".(HR.al-Bukhari).

       Kezhaliman disini dapat diartikan sebagai sikap "bodoh" yang dilakukan, karenanya kita semua memiliki kesempatan untuk bersikap cerdas (fathanah).
         Semoga bermanfaat apabila ada kelebihan itu datangnya dari Allah SWT dan apabila ada kekurangan datangnya dari penulis sendiri, kritik dan masukan selalu menjadi pembenahan bagi berkembangnya pengetahuan kami dan penulis sendiri.


Bukit Tamarunang, 22 Maret 2018

Selasa, 06 Maret 2018

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER MEMINTA TUMBAL LAHAN HINGGA TERNAK MASYARAKAT

Oleh: Akhlul Qadri

Program nasional pemerintah Indonesia di bidang pendidikan dari hasil pemikiran orang-orang yang overgeneralis ini masih perlu dipertanyakan. Pemerintah menyeragamkan program ujian nasional berbasis komputer pada masyarakat perkotaan dengan masyarakat pedesaan, dimana hal ini justru menimbulkan kepanikan untuk orang-orang desa.

Pertama, dalam hal pengoperasian laptop/PC orang-orang desa yang belum semahir orang-orang perkotaan.
Kedua, kelas ekonomi dan pendapatan masyarakat desa mayoritas berada di kelas ekonomi menengah kebawah (miskin) yang imbasnya kepada kesulitan untuk mengadakan peralatan yang dibutuhkan dalam proses mengikuti UNBK. Terbukti dengan adanya beberapa keluhan masyarakat yang terpaksa menjual lahan hingga ternaknya demi menfasilitasi anaknya demi mengikuti Ujian Nasional di sekolahnya.

Selain itu, bagi siswa yang betul-betul tidak mampu  untuk membeli PC/Laptop sesuai dengan pernyataan dari para siswa, mereka diwajibkan membayar uang perawatan komputer pinjaman senilai "......." rupiah demi kelancaran UNBK tersebut.

Apakah ini yang dikatakan program Pendidikan Gratis ?


*Penulis adalah salah satu anggota dari FPPLH Walker Tombolopao dan juga sebagai pengurus Makassar Rescue


Editor: Muh. Nur Ikhsan